wanita ; selamat siang, apakah benar saya berbicara dengan pak mukidi.
mukidi ; ya betul saya sendiri, ada apa ya ?
wanita ; saya minta waktunya pak mukidi untuk bisa berbicara dengan saya secara pribadi.
mudiki agak bingung dan bertanya tanya siapa wanita ini, kok minta waktu untuk berbicara secara pribadi dengan saya. sehingga mukidi bertanya.
mukidi ; maaf, apa saya kenal dengan anda ?
wanita ; pasti dong pak. saya kan yang mengurus anak bapak mukidi dengan sepenuh hati.
mukidi kaget ; Astaga, apa kamu halimah ?
wanita ; bukan.
mukidi ; berarti widi ?
wanita ; bukan juga.
mukidi ;pasti kamu prita ya ?
wanita ; salah pak.
mukidi ; sebentar.... tebakanku kamu itu si montok icha.
wanita ; tebakan bapak salah lagi.
mukidi ; terus siapa dong ? yang lainnya saya sudah lupa nama, tapi masih ingat rasa.
wanita ; saya ibu wati pak. guru sekolah anak bapak dan sekaligus wali murid anak bapak.
mukidi ; oh.... salah duga ini.
wanita ; pantesan aja anak bapak suka cium cium teman sekolah yang cewek. bapaknya aja punya banyak koleksi. makanya turun ke anak.
mukidi ; he... he... maklum bu guru. darah ya darah aja.
