Banyak prosedur dan peraturan yang mengacu kepada standarisasi yang diberlakukan di aturan hukum islam. dan penggunaan aturan berdasar prinsip islam memang sejak awal oleh nabi muhammad sudah dijelaskan untuk kemakmuran dan keteraturan semua umat manusia, sehingga banyak sekali prinsip islami yang jarang diketahui oleh banyak pihak. mari kita buka 5 hal saja yang menggunakan prinsip dasar islam.
Sedikitnya pengakuan bahwa orang muslim hebat adalah sebagai perintis penemuan dan pencetus ilmu pengetahuan secara mayoritas yang masih dipakai hingga saat ini. adalah sebuah skenario besar agar di masa depan para generasi muda tidak memahami besarnya islam sebagai landasan ilmu pengetahuan. bukan hanya sebagai agama.
1. Standarisasi makanan minuman.
Di dunia ini ada 2 prinsip penanganan makanan dan minuman yang diakui dunia sebagai standar wajib yang harus dipatuhi. yaitu prinsip Kosher ( Halal nya orang yahudi ) dan prinsip Halal ( yang berasal dari islam ). keduanya hampir mirip namun lebih mudah di aplikasikan daripada Kosher yang terkenal sangat ketat dan sulit dijalankan. seperti tidak boleh mencampur susu dengan daging atau ikan dengan daging saat penyajian. kerang, cumi cumi dan binatang laut yang tidak bersisik atau bersirip tidak boleh dimakan. makanan minuman yang dijual harus sudah dipastikan membayar persepuluhan ( zakat nya orang yahudi 10 % ).
sedangkan di islam sendiri aturan lebih di permudah, sehingga sekarang di negara yag semula menganut standarisasi makanan minuman berdasarkan Kosher kini beralih menggunakan prinsip standarisasi Halal. lebih bisa diterima oleh perusahaan komersial besar dan kecil.
2. Penetapan pajak dan perbankan.
Dahulu saat yahudi menciptakan uang kertas sebagai pengganti deposito atas aset emas dan bahan berharga lainnya yang disimpan di bank milik yahudi. awalnya tidak pernah terpikir untuk menerapkan bunga atau jasa atas penyimpanan dan setelah diketahui beban keuangan membesar seiring dengan besarnya barang berharga yang disimpan dengan jaminan aset yang tidak sebanding. maka mulai diterapkan fee atau bunga atas peminjaman dengan menganut kepada sistem pajak yahudi 10 % dan membuat banyak orang yang keberatan.
Kemudian di kalangan pengusaha per bank an ( usaha simpan pinjam ) yang dikelola oleh umat muslim juga menerapkan sistem bunga dan ternyata banyak sekali diminati oleh banyak konsumen dan membuat semua pihak menggunakan sistem perpajakan islami dalam usaha perbankannya,
3. Ilmu hitung dan fisika.
Dengan berkembangnya perekonomian membuat kebutuhan teknologi dan akutansi menjadi sangat besar. ilmu hitung bukan hanya mengenai penjumlahan atau perkalian. namun juga teknik untuk penghitungan kelengkungan badan kapal, diameter roda gerobak yang ideal dan jalur perdagangan menggunakan pedoman anstronomi ( posisi bintang ).
seperti nama yang dipakai sekarang alogaritma, aljabar, kalkulus, atau bentuk dan urutan huruf dan angka merupakan penyerapan dari bahasa arab yang digunakan secara global. serta metode perhitungan baik itu perhitungan matematika seperti pemecahan trigonometri maupun astronomi digunakan hingga saat ini. seperti penentuan 1 tahun adalah 365 hari 5 jam 46 menit. atau
4. Strata pendidikan dan gelar.
Dengan berdirinya banyak pusat pendidikan membutuhkan pengakuan secara resmi apalagi sebagai pelopor pusat pendidikan yang mulai ditiru oleh banyak wilayah yang tidak dikuasai kerajaan muslim ( kesultanan ) seringkali membuat kerancuan atas pengakuan status pendidikan dan kualitas ilmunya. sebagai contoh dengan perumpamaan saat ini. lulusan SMA dari kota A mengaku lebih hebat dari lulusan sarjana dari kota B.
Maka dibuatlah ujian akhir yang diselenggarakan di pusat pemerintahan provinsi berdasarkan tingkat sekolah. jika lulus akan memperoleh ijazah dan untuk para sarjana akan memperoleh gelar sarjana sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh. sistem inilah yang sekarang digunakan oleh seluruh sistem pendidikan di bumi.
5. Penetapan notasi nada dan istrumentasi.
Indahnya musik yang di dengar memang merupakan kepuasan tersendiri dari sebuah karya seni yang memang indah didengar. meskipun berasal hanya dari 8 titik nada, namun dapat menghasilkan jutaan musik yang beragam jenis dan notasinya. berawal dari kegalauan para pengajar musik yang sulit sekali menemukan teknik penyeragaman dalam bermusik.
spanyol kala itu merupakan negara jajahan muslim dan memiliki universitas andalusia dengan siswanya berasal dari berbagai belahan dunia dengan berbagai bidang ilmu yang diminati, salah satunya kesenian dan dari sistem notasi arab yang diterjemahkan menjadi notasi guido inilah membuat teknik notasi berkembang dan menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini.