Pengulangan 200 tahun lalu Rusia VS Turki
Jika sejarah mencatat kerajaan Ustmaniah menjadi kerajaan islam yang paling lama berkuasa dan memiliki wilayah yang maha luas, dengan ibukota istambul ( konstantinopel ). selama lebih dari 700 tahun berdiri dan hancur pada akhir masa perang dunia pertama. wilayah kerajaan Ustmaniah ( Ottoman ) terpecah menjadi beberapa negara merdeka.
Jika sejarah mencatat kerajaan Ustmaniah menjadi kerajaan islam yang paling lama berkuasa dan memiliki wilayah yang maha luas, dengan ibukota istambul ( konstantinopel ). selama lebih dari 700 tahun berdiri dan hancur pada akhir masa perang dunia pertama. wilayah kerajaan Ustmaniah ( Ottoman ) terpecah menjadi beberapa negara merdeka.
Negara rusia saat ini adalah pewaris dari kejayaan Uni soviet. Sebuah negara federasi yang dibangun hasil dari konflik yang terjadi di akhir masa kekaisaran Rusia. dari sejarah kerajaan rusia merupakan kerajaan yang memiliki wilayah super luas dari benua eropa hingga menyeberang selat bering dimana alaska ( benua amerika ) menjadi kekuasaannya. Sebenarnya kerajaan Rusia itu adalah penerusan dari sisa kejayaan kerajaan Romawi yang hancur lebur di musnahkan oleh kekuatan Muslim.
Kedua kerjaan besar sama-sama bersaing dan berkembang di masa yang sama, dimana Ottoman mewakili kebudayaan yang dipengaruhi oleh Islam dan Rusia sangat dipengaruhi oleh Kristen Ortodok. beberapa kali terlibat konflik terbuka dan menjadi lawan saat terjadi perang dunia pertama. namun sama-sama berakhir pada akhir perang dunia.
puncak konflik kedua kerajaan besar berlangsung mulai dari tahun 1800 hingga pada awal 1900 an. namun karena cara penanganan konflik yang tidak baik dan ketidaksiapan para birokrat, sehingga kerajaan Ustmaniah hancur lebih, selain itu hasutan dari serigala yang berbaju domba, membuat kehancuran dari dalam.
sedangkan Rusia dapat bertahan karena memang jasa dari kaisar Alexander II yang menghapuskan perbudakan agar tidak memicu konflik sosial di masyarakat yang dapat menyebar luas dan menggoyang pemerintahan. sehingga kerjaaan Rusia sudah mulai familier dengan konsep demokrasi.
saat ini di era modern, seperti nya banyak dalang yang menginginkan mengulang kembali cerita lama tentang dua kekuatan besar di belahan tengah. dengan titik yang digunakan adalah titik yang sama dengan titik konflik di 200 tahun lalu. namun yang membedakan adalah saat ini, kekuatan kuda hitam kerajaan Persia sudah berganti wajah dengan negara Iran yang menggunakan Syiah sebagai kekuatannya. dahulu di masa jaya kedua negara, kerajaan Persia sedang mengalami kemunduran. sehingga tidak banyak berperan dalam konflik Kaukasus.
Dengan situasi yang kurang lebih sama, dimana Turki sebagai titisan Ustmaniah dan dibantu oleh NATO yang merupakan titisan Kerajaan eropa dan england. diperkuat dengan jepang dan USA yang dahulu juga hadir di akhir perang. memang kurang lebih sama perimbangan kekuatannya seperti 200 tahun lalu.
Sedangkan Rusia dan negara CIS ( pecahahn Uni soviet ) yang sekarang bersahabat dengan Persia ( Iran ) ditambah lagi dengan Syria ( Suriah ) dan China ( Mongolia ). menjadi kekuatan yang sulit di lumpuhkan. dahulu saat Rusia sendirian masih terlalu tangguh untuk berjibaku " hanya " dengan Ottoman dan eropa.
Sedangkan Rusia dan negara CIS ( pecahahn Uni soviet ) yang sekarang bersahabat dengan Persia ( Iran ) ditambah lagi dengan Syria ( Suriah ) dan China ( Mongolia ). menjadi kekuatan yang sulit di lumpuhkan. dahulu saat Rusia sendirian masih terlalu tangguh untuk berjibaku " hanya " dengan Ottoman dan eropa.
Kunci dari perang dunia berikutnya ada di 2 negara yaitu India dan Indonesia. dari keduanya, hanya India yang sudah menentukan posisinya mendukung Rusia, sedangkan Indonesia sudah sejak lama menerapkan politik bebas aktif alias netral. Namun nilai lebih Indonesia adalah memiliki satu senjata lagi yaitu kekuatan pemeluk Muslim yang sangat menetukan arah blok yang diambil oleh kelompok Muslim.
Meskipun timur tengah merupakan barometer kebudayaan islam, namun dalam pelaksanaannya saat ini, Islam dari Asia tenggara sangat berpengaruh dalam perpolitikan. termasuk banyak pentolan teroris yang berawal dari pendidikan di Asia tenggara.
Jika terjadi perang 5 - 10 tahun lagi, Rusia dan sekutunya akan memenangkan perang apalagi jika India bergabung dengan blok Rusia, perang yang terjadi lebih singkat. analisa ini didasarkan kepada pengalaman perang yang dialami oleh masing-masing kelompok kekuatan. teknologi memang penting, namun lebih penting lagi adalah pengalaman perang.
Meskipun timur tengah merupakan barometer kebudayaan islam, namun dalam pelaksanaannya saat ini, Islam dari Asia tenggara sangat berpengaruh dalam perpolitikan. termasuk banyak pentolan teroris yang berawal dari pendidikan di Asia tenggara.
Jika terjadi perang 5 - 10 tahun lagi, Rusia dan sekutunya akan memenangkan perang apalagi jika India bergabung dengan blok Rusia, perang yang terjadi lebih singkat. analisa ini didasarkan kepada pengalaman perang yang dialami oleh masing-masing kelompok kekuatan. teknologi memang penting, namun lebih penting lagi adalah pengalaman perang.
Penentu kemenangan di perang dunia ketiga adalah Indonesia dengan motor pendorong dari kelompok Muslim moderat yang lebih mudah berpikir logika. bukan kelompok Muslim radikal atau kelompok muslim liberal. karena jika pemerintahan Indonesia di kuasai oleh Muslim radikal atau Muslim Liberal pasti nya akan membawa Indonesia ke jurang perpecahan seperti yang terjadi pada kerajaan Ottoman.
Rusia VS Turki itu pengulangan dari sejarah 200 tahun lalu di mana Rusia VS Ottoman. Perang dunia pertama di sebabkan oleh kedua kelompok ini dan perang dunia ketiga juga masih oleh kedua kelompok ini. Mau tidak mau sejarah akan terulang kembali. perang dunia ketiga akan di provokasi oleh kelompok yang sama.