Jumat, 27 November 2015

Pertarungan terakhir Blackberry

Indonesia sebagai konsumen terbesar di dunia untuk gadget asal Kanada ini menjadi sangat berkepentingan atas kelangsungan blackberry. 3-4 tahun belakangan, blackberry mendominasi penjualan gadget smartphone kelas menegah atas. namun, karena kurangnya pemahaman produsen atas keinginan konsumen dan banyaknya keluhan yang muncul tapi tidak segera diantisipasi, menyebabkan banyak konsumen setia mulai beralih ke android yang memiliki banyak sekali pemain dan tawaran yang menggiurkan. 




Blackberry melalui jagoan terbarunya Blackberry PRIV menjadi pertarungan terakhir nama besar perusahaan teknologi yang memang sangat baik pelayanannnya dalam hal keamanan dan privasi konsumen. Blackberry PRIV merupakan gadget pertama yang menggunakan sistem operasi Android yang ditujukan untuk menghadang derasnya persaingan di pasar android.




Dalam peluncurannya melalui penjualan online di amazone awal november 2015 menunjukan respon pasar sangat bagus jika dibandingkan dengan saat peluncuran blackberry Z10 yang mlempem dipasaran. dengan harga yang ditawarkan US $ 700 diharapkan dapat memutas balik keadaan dan jika ini sukses, tidak menutup kemungkinan di blackberry varian pasport ( Blackberry Jakarta ) akan dibenamkan juga OS Android.  







Jika diminta untuk memilih, tentunya banyak konsumen yang sudah melek teknologi dan membutuhkan privasi keamanan yang tangguh. tentunya akan menentukan pilihan gadget kepada balckberry PRIV yang memang menyandang nama besar Blackberry. tinggal bagaimana dari manajemen menyikapi termasuk dalam penetapan harga yang seharusnya berada pada kisaran harga keluaran kompetitor terbesar sekaligus penguasa pasar android yaitu Samsung.




Samsung sendiri sedang bereksperimen dengan OS buatan mereka sendiri yaitu Tizen yang menjadi jawaban atas kekecewaan terhadap google yang tidak mencoba memproteksi penggunaan OS Android sehingga kini pasar Android dimasuki oleh banyak sekali pemain. Apakah Blackbery akan menjadi pemenang pertempuran penentuan ini atau hanya tinggal kenangan. kita tunggu saja.