Kamis, 11 Februari 2016

Penemuan ilmuwan indonesia mengguncang ekonomi medis dunia

Saat ini kanker paling banyak di terima manusia berasal dari kanker paru-paru yang bisa disebabkan oleh polusi dan merokok. kemudian disusul oleh kanker perut, kanker hati, kanker usus dan yang terakhir kanker payudara. Pernahkah kita memahami berapa perputaran uang setiap tahun didunia untuk mengatasi masalah kesehatan karena kanker ?


nilai bisnis atas pengobatan kanker di dunia mencapai 3.000 trilyun rupiah setiap tahunnya. termasuk didalamnya jasa medis, obat dan alat terapi. sungguh nilai yang luar biasa besarnya.


apa yang terjadi jika kemudian ada seorang ilmuwan yang dengan kecerdasannya menemukan cara menangani penyebaran sel kanker dan menghentikannya hingga tuntas dan tidak muncul kembali dengan biaya super murah sehingga akan menggoncang perputaran uang ribuan triyun tersebut ?

baca juga  ;   GURAH ROKOK MUDAH DAN CEPAT

Berawal dari penemuan teknologi pemindaian 4 dimensi yang memungkinkan pemantauan tingkat partikel yang bergerak super cepat. inti penemuannya adalah pemindaian 3 dimensi yang dilengkapi dengan sensor gerak yang bisa memantau pergerakan. dengan kecepatan tangkap sensor yang super akan menghasilkan daya tangkap pantauan yang meningkat.



dari penemuan 4 dimensi itu saja sudah mengubah sistem kerja dan efisiensi beberapa bidang ilmu pengetahuan, seperti NASA yang menjadi tahu potensi kerusakan lebih awal pada peralatan luar angkasa dengan sangat tepat tanpa harus melakukan tes di tempat khusus, hal ini dimungkinkan karena sistem Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) bisa dibuat portable.










selanjutnya dari penemuan tersebut, dapat dikembangkan teknologi turunan. seperti penggunaan pada sensor satelit untuk mengetahui titik cadangan mineral dan gas di perut bumi secara real time, potensi perikanan di lautan luas dengan sangat tepat jenis dan jumlah populasinya. kemudian pemetaan ulang atas artefak budaya ( peninggalan sejarah ), dalam dunia militer bisa melakukan pemantauan jumlah orang dan peralatan militer meskipun berada didalam gedung/bungker. termasuk teknologi imajinasi teleportasi manusia.


saat ini sang penemu sedang mengembangkan alat untuk sensor kanker dan dilengkapi oleh aliran listrik staatis yang berfungsi untuk mencegah pembelahan sel kanker sehingga akan menyebabkan sel kanker akan dorman dan lama kelamaan akan dihancurkan oleh sel darah putih. penemuan ini akan mengguncang dunia medis dan membuat penghematan luar biasa. pengobatan kanker yang nilainya ratusan juta, dapat di minimalisir menjadi hanya belasan juta saja dan potensi sembuh menjadi sangat besar.



hal ini lah yang menjadikan penemuan ini banyak dihalangi oleh para pelaku usaha di bidang farmasi yang tentunya akan merusak omset yang sudah diperoleh. belum lagi potensi alat ini yang dapat menghancurkan tumpukan kolesterol tanpa harus melalui operasi. merupakan ancaman untuk perkembangan bisnis dunia farmasi.


Penemu alat ini adalah Dr Warsito Purwo Taruno yang lahir dari keluarga sederhana sebagai anak ke enam dari 8 bersaudara. dengan kegigihannya menimba ilmu di Shizouka University Jepang dan dilanjutkan menempuh Pasca sarjana di kampus yang sama. selanjutnya dari bekal Disertasi : “Ultrasonic Tomography for Analyzing the Hydrodynamics of Three-Phase Flow Systems” pada tahun 1997. Dr. Warsito membuat lembaga penelitian bernama Center of Tomography Research Laboratory ( CTECH Lab ) di Tangerang Banten. Menjadi cikal bakal penemuan teknologi turunan dari Teknologi pemindaian 4 dimensi berbasis ECVT.



Namun semua pergerakan Dr. Warsito menjadi sulit karena kurangnya support dari pemerintah untuk pengembangan teknologinya dan terkesan menghalangi dengan mempermasalahkan klinik terapi kanker yang ditutup oleh kementerian kesehatan dengan dasar bahwa terapi yang dilakukan belum ada dasar peraturannya. jika alasannya seperti itu dibaca oleh para sarjana farmasi dan kedokteran bakal tertawa.



nalar seperti ini, peraturan itu dibuat untuk mempermudah manusia, bukan mempersulit. kalau belum ada aturannya, berarti itu tandanya peraturan itu udah jadul. hars di upgrade. banyak pihak mengatakan itu alasan yang dibuat buat untuk menutupi alasan sebenarnya ( yang sudah menjadi rahasia umum ). kalau yang masih belum paham, coba baca lagi paragraf pertama dari artikel ini. mari kita tertawa bersama. ha... ha... ha...