Jumat, 12 Februari 2016

Kalijodo dan pertarungan terakhir center of molimo

Kalau dari judulnya, kesannya aja udah bikin bulu kuduk berdiri semua. memang seperti lokalisasi kalijodo di jakarta utara-jakarta barat, sejatinya itu hanya contoh dari daerah yan menjadi pusat dari semua aktifitas jalur hitam yang memang berkembang subur dalam pengelolaan terstruktur yang berbasis bisnis esek-esek ( Madon ). di indonesia banyak sekali tempat seperti itu. 




Bagi yang tidak memahami konsep bisnis esek-esek, pastilah hanya berpatokan kepada pengertian menjual lendir saja ( Madon ). sebenarnya prostitusi itu hanyalah sebuah hidangan pembuka agar memberi kesan segar dan mengundang. sebenarnya didalam jaringan bisnis prostitusi, terdapat bisnis gelap yang lebih menghasilkan dengan keuntungan fantastis. 










2. Minuman keras

semua pasti tahu bisnis minuman keras merupakan sebuah bisnis yang lebih mengutamakan lifestyle, bukan berdasarkan keinginan untuk menikmati " kemabokannya ". sehingga jarang sekali minuman keras dengan kadar diatas 40 % itu laku, padahal diluar negeri jenis ini sangat disukai dengan berbagai kombinasi. berbanding terbalik dengan minuman keras dengan kadar alkohol 5 %. laris manis karena memang sebenarnya budaya indonesia untuk menikmati minuman keras adalah sebagai bentuk penyesuaian diri atas kondisi malam daerah tropis yang dingin lembab. 





setiap penjualan minuman keras, bisa diperoleh keuntungan 100 - 150 % sehingga menjadi tulang punggung pendapatan bagi para penyedia tempat hiburan dan tempat mabok. terlebih lagi sekarang pemberitaan minuman oplosan membuat banyak pihak yang mencari minuman aman ( minuman depkes istilahnya ).



3. Main judi

Jika para petualang malam sudah berkumpul dan merupakan para bos yang memiliki uang tidak berseri, tentunya punya keinginan untuk mencoba peruntungan di meja judi. berawal dari sekedar iseng, kemudian menjadi sebuah gengsi atas harga diri. sehingga melibatkan perputaran uang ratusan juta setiap malamnya. 




setiap permainan tidak melibatkan uang tunai, namun berupa simbol koin dengan kode tertentu sebagai simbol uang. setiap penukaran uang tunai ke koin dikenakan " biaya admin " sekitar 5 - 10 % dan demikian juga pada saat menukar koin ke uang tunai.


4. Madat narkoba

Memang untuk hal ini lebih sulit dibuktikan karena hanya melibatkan iindividu yang memang sedang bermasalah dengan jerat narkoba yang sangat sulit untuk dilepaskan, hal ini sangat dipengaruhi oleh pola pikir dan kesadaran diri untuk sembuh. bisnis narkotika sudah menjadi bisnis lintas benua dengan melibatkan para pelaku yang berasal dari berbagai negara dengan sistem kerja yang super rapi. 




seringkali dari pihak kepolisian hanya bisa merapikan ilalang, tanpa mampu mencabut perakarannya. hal ini sangat dimungkinkan karena memang sistem yang digunakan tidak dapat diendus jika hanya menggunakan orang yang disusupkan. harus berasal dari orang yang memang sebagai orang dalam, akan membongkar jaringan dari dalam dan jaringan pesaingnya.


5. Maling

Jangan heran jika didalam komplek ini menjadi markas para inisiator perampokan, pencurian dan juga segala jenis bentuk " Maling " yang dikenal oleh KUHP. sambil menikmati suasana malam dan bersendagurau dengan kawan-kawan sekelompok. mereka merencanakan sesuatu yang tidak berperikemanusiaan. dengan kondisi lingkungan yang serba bebas dan masa bodoh menjadikan pergerakan para gembong kriminalitas menjadi sangat rileks. 




Hasil pencurian atau perampokan akan dihabiskan dalam pergaulan di lingkungan tersebut, entah dalam bentuk prostitusi, perjudian yang sudah tentunya menggunakan menu minuman keras sebagai hidangan utama. 


Dengan besarnya perputaran uang yang ada di daerah tersebut, menjadikan banyak pihak yang menginginkan kestabilan lokasi. dengan melibatkan banyak massa untuk menjaga keamanan yang biasa dijuluki sebagai centeng atau preman. dengan hidupnya lokasi tersebut yang menjadi jalur pokok mata pencaharian, menjadikan banyak pihak yang berjuang hingga mau mengorbankan diri agar dapur tetap ngebul. namun, seperti lokalisasi dolly di surabaya. semua bentuk penolakan akan reda jika persuasif pemerintah dijalankan dengan benar dan fokus.