Selasa, 27 Oktober 2015

Gojekan gus dur edisi 2 folosofi




Siapapun pasti mengenal gus dur, selain sebagai mantan presiden RI. gus dur juga seorang ulama nyentrik dengan pemikiran yang out of the box. semoga gojekan ini bisa menyentil ; 




1. jangan menyerah

gus dur yang sedari awal sedang santai dipinggir sungai yang banyak batunya dan melihat para pemecah batu bekerja. kemudian dilihatnya seorang pemuda yang mencoba memecahkan sebuah batu hitam yang lumayan besar. dicobanya berkali-kali hingga terhitung 60 hantaman palu godam, namun batu itu tidak juga pecah dan dicoba lagi hingga genap 100 pukulan dan pemuda itu terduduk lesu.

kemudian gus dur mendekatinya dan mencoba mengayunkan palu godam yang berat itu ke batu hinggal 5 kali ayunan dan batu itu pecah. sang pemuda itu takjub dan menganggap gus dur sakti. namun dengan enteng gus dur menjawab, batu itu bisa pecah dengan 105 pukulan dan kamu baru memukul 100 pukulan saja.



2. Mayoritas menjaga minoritas

suatu hari aktivis tionghoa merasa resah karena selalu diikuti intelejen dan saat bertemu gus dur aktivis itu akhirnya lebih nyaman. setiap gus dur melakukan aktifitas, dia akan ikut dan memang penguntit itu agak jengah dan menjaga jarak.

saat gus dur ke pesantren banyak orang yang heran, kok ada china masuk pesantren. kemudian gus dur dengan datar menjawab ini orang tionghoa yang NU. kemudian saat suasana santai, aktivis itu bertanya perihal konghuchu NU dan gus dur menjawab ; " biar selamat yang kecil nderek ( ikut ) yang besar ". 





3. Demokrasi

pada saat pelatihan P4 ( Pendidikan penghayatan pengamalan pancasila ) gus dur ikut didalamnya sebagai peserta dan sedang terjadi diskusi yang serius dan dalam, namun gus dur malahan tertidur sehingga dibangunkan oleh peserta lainnya. dengan celetukan santai gus dur mengemukakan pendapat " tadi waktu saya tidur, mimpi bertemu dengan presiden sukarno tentang pacasila".

namun belum selesai berucap, sudah dipotong oleh ketua diskusi dan beranggapan gus dur bermain-main dalam diskusi dan merasa membahas mimpi itu percuma. kemudian gus dur menjawab dengan serius " saat mimpi saja dibatasi dan tidak dianggap penting, bagaimana kita berdiskusi mengenai demokrasi ?, karena dalam demokrasi bukan alat untuk menekan hak individu. kalau mimpi saja dibatasi, apa bisa kalian menjaga demokrasi ? ".



4. hidup itu bukan matematika

seorang profesor genetika mengajukan ide terobosan dimana rencana mengambil benih einstein dan ditanamkan dalam rahim marlin monroe agak dapat tercipta generasi sempurna dimana dilahirkan generasi seorang wanita cantik yang cerdas dengan IQ super tinggi dan bakal menjadi ibu dari generasi sempurna. wajahnya secantik marlyn monroe dan cerdasnya seperti einstein.

kemudian gus dur mencoba menyela pendapat profesor itu dengan bertanya, bagaimana kalau sebaliknya. yang diperoleh generasi baru yang wajahnya seperti einstein dan otaknya seperti marlyn monroe ? hidup itu gak bisa diutak atik seperti hitungan matematika. 






5. Menjaga yang sudah jelas buruknya

pernah dalam sebuah kesempatan diskusi keagamaan, ada jamaah yang bertanya kepada gus dur mengenai kedekatannya dengan yahudi dan sering berkunjung ke israel sehingga menimbulkan penaftsiran yang negatif dari umat. kemudian gus dur menjawab dengan enteng " kalau disebuah swalayan ada pengunjung yang mencurigakan, pasti pelayan akan mengawasi dengan ketat dan selalu dekat dengan pengunjung itu, betul ? " si jamaah mengiyakan pendapat tersebut.

lanjut gus dur " demikian juga dengan yahudi yang memang sudah jelas brengsek, perlu ada pelayan yang mondal mandir dekat mereka untuk tahu kegiatan dan aktifitasnya yahudi. jadi kita tahu mau apa yahudi itu ".