pernah kah kita meluangkan waktu untuk memikirkan beberapa hal yang ada disekitar kita. setiap hari kita menggunakan produk yang sebenarnya karena pengaruh iklan dan uforia konsumen. ayo kita lihat apa saja produk itu ;
1. Pasta gigi
dahulu sebelum ada pasta gigi instan, masyarakat indonesia sudah mengenal nginang ( makan daun sirih dan kapur ) yang ternyata bermanfaat buat kesehatan dan kekuatan gigi, kemudian ada cara lain dengan mmembuat bubur dari remukan bata merah. selanjutnya digunakan untuk pasta gigi dengan menggunakan sabut kelapa sebagai sikatnya.
sekarang orang hanya kenal pasta gigi modern yang tinggal pakai saja. sebenarnya itu memiliki efek buruk menjadikan lapisan gigi menjadi tergerus karena reaksi Flouride dengan asam mulut. perlahan lapisan gigi menipis dan membentuk lubang mikroskopis yang menimbulkan nyeri saat minum air dingin atau menggigit makanan keras.
makanya sekarang diluncurkan produk pasta gigi yang khusus atasi hal itu. mereka yang buat lubang, mereka pula yang berikan penawarnya. seperti pahlawan kesiangan aja
2. Obat sakit kepala
siapa yang sakit migren ( MIGRAIN ) pasti tahu rasa sakitnya luar biasa dan itu sebenarnya bukan karena jaringan syaraf kita yang lemah. tapi karena daya tahan syaraf kita terhadap konsumsi obat sakit kepala. jika syaraf kita lumayan kuat, maka tidak akan masalah jika kita sering konsumsi obat sakit kepala.
obat sakit kepala mengandung komposisi bahan yang menekan sensitifitas syaraf terhadap respon sakit dan jika itu terjadi berulangkali maka syaraf akan mengurangi tingkat sensitifitasnya secara permanen.
namun, pada saat tubuh kita memang bermasalah. maka syaraf tersebut akan merespon 10 kali lihat lebih sensitif seperti bendungan jebol yang menghasilkan rasa sakit yang luar biasa.
3. Pestisida
coba perhatikan berapa kadar racun dalam satu buah tabung tentunya akan selalu meningkat setiap periodenya atau akan keluar jenis racun baru yang lebih jahat daya bunuhnya. jika ada respon dari konsumen atas hal ini, maka produsen akan menyalahkan cara penggunaan di lapangan yang tidak sesuai prosedun dan dianggap konsumen menggunakan dosis secara berlebihan sehingga hama menjadi resisten terhadap pestisida tersebut.
mari kita membuat penalaran, setiap tahun dosis naik dan katanya menanggulangi resistensi. bukankah yang sudah mati gak akan hidup lagi. kemudian resistensi itu datang dari mana ? apakah dari hama yang tidak mati ( beruntung hanya terkena sedikit semprotan ). kalau memang seperti itu akan banyak manusia yang minum racun dengan takaran bertahap agar resisten terhadap semua jenis racun. betul begitu ?
pergantian dosis itu faktor utamanya karena persaingan usaha diantara produsen pestisida dan jika ada serangga yang resisten, mungkinkah itu berasal dari hasil rekayasa lab yang memang sudah disebarkan lebih dahulu.
4. Meteran PDAM
bangun pagi terus niatnya mau mandi terus berangkat kerja lebih pagi biar gak kejebak macet, eh.... sampai kamar mandi airnya gak ada. keran air keluar airnya sedikit amat yang bikin tempat air gak bakal cepat penuh dalam waktu beberapa menit.
pasti semua pelanggan PDAM pernah merasakan hal ini kan dan yang lebih parahnya lagi airnya gak keluar, tapi anginnya yang berdesis. udah gitu tiap bulan tagihan tetap besar seolah-olah kita sekeluarga mandi sehari sampai 5 kali aja.
belum lagi kalau habis hujan deras, itu air yang masuk ke bak penampung pasti lancar banjir. tapi warnanya kekuningan dan cenderung keruh. terus gemana kerjaannya mesin penyaringan. seharusnya kan udah bening dan gak bawa endapan gitu.
5. Meteran listrik
pernah kan ngalami lagi seterika kok tiba-tiba listrik padam padahal meteran yang dipakai itu 900 watt, terus posisi yang pakai listrik gak ada yang menonjol. cuma kulkas, tv dan sedang mulai seterika baju. eh... tiba-tiba meteran turun.
coba kita perhatikan dengan meteran listrik keluaran terdahulu, di meteran tertera 450 watt tapi bisa untuk semuanya. ya kulkas, ya tv, ya sekaligus untuk seterika. semuanya lancar-lancar saja dan bayaran bulanannya juga gak tinggi.
semenjak pakai meteran listrik keluaran terbaru, daya listrik seringnya gak sesuai dengan yang tertera di meteran. jika tertulis 900 waat, daya yang keluar hanya 800 watt. tapi perhitungannya untuk satu putaran tetap dihitung 900 watt. gemana coba ?
6. Paket internet
buat yang pakai gadget mobile seperti tablet ataupun jenis smartphone lainnya tentu sudah familier dengan paketan internet dan ada yang ambil paket berdasarkan besaran data atau yang unlimited. keduanya bagus dan digunakan sesuai tipikal penggunannya.
tapi pernahkah kita sadari pada saat loading, kita udah kena potongan biaya data ( untuk yang ambil paket quota ) padahal laman yang kita tuju belum terbuka dan seringnya gagal buka. seharusnya pemotongan data itu diambil jika laman yang kita tuju dapat terbuka min 60 % nya.
sedang kan untuk yang pakai unlimited pasti udah familier dengan lola, dimana buat akses sebuah laman. perlu waktu berenit-menit. emang sih akhirnya terbuka, tapi kan gak segitunya kali. karena operator memberikan batasan speed untuk akses internet jika pada waktu tertentu sudah tercapai quota yang diperbolehkan.
7. Sekolah gratis
pernah kan dengar program sekolah gratis dan itu adalah program resmi pemerintah dan harusnya dipraktekkan di sekolah-sekolah di seluruh indonesia, tapi kenyataannya banyak sekolahan yang mengenakan keputusan yang terkesan mengada-ada dan mencari celah untuk memperoleh proyek yang mewajibkan para orang tua murid menyediakan uang untuk mencukupi kebutuhan anaknya.
seharusnya setiap anak memperoleh buku pelajaran gratis atau dipinjamkan oleh sekolah yang sesuai dengan materi mata pelajaran yang diajarkan oleh gurunya. tapi kenyataannya, banyak murid yang harus membeli agar dapat mengikuti mata pelajaran yang diberikan dan jika membeli buku yang tidak sesuai, maka akan memperoleh sorotan langsung dari guru tersebut.
semakin besar anggaran dari pemerintah yang dialokasikan untuk pendidikan, tidak berpengaruh sama sekali terhadap biaya pendidikan yang harusnya menjadi lebih murah dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Semua anak bisa sekolah.