Disebuah TKP ada banyak sekali korban tergeletak yang sedang dirawat oleh para petugas ambulan yang sudah banyak datang ke TKP. sedangkan mobil yang menabrak sudah diderek ke kantor polisi. kemudian pak polisi mengerumuni supir mobil itu sambil mengajukan beberapa pertanyaa.
polisi ; pak mukidi. bagaimana kronologi kejadian ini, mengapa banyak sekali korban yang ditabrak oleh bapak saat menyupiri mobil ini ?
mukidi ; maaf pak polisi. saya memang salah karena gugup dan buru buru mau cepat sampai di tempat kerjaan. saya dipanggil bos suruh jemput. katanya rapat sudah selesai.
polisi ; terus bagaimana kejadiannya ?
mukidi ; waktu itu saya bawa mobil kecepatan tinggi, terus sampai di depan pasar. ramai sekali. saya mencoba mengerem, gak taunya rem blong. sedangkan di kanan jalan ada 3 orang mau menyeberang dan di kiri jalan ada pasar. pemikiran saya mending saya banting ke kanan, lebih sedikit resiko hanya 3 orang yang tertabrak daripada banting ke kiri.
polisi ; analisa pak mukidi betul. tapi kenapa akhirnya tetap banting ke kiri, bukan ke kanan ?
mukidi ; begini pak, saya sudah siap siap banting ke kanan. tapi ke 3 orang itu malahan lari ke kiri menuju pasar. ya jadi saya ya ikutan banting ke kiri mengikuti ketiga orang itu dan akhirnya mobil saya nyungsruk ke pasar.
polisi ; koplak.....