Selasa, 30 Agustus 2016

Humor Mukidi rebutan anak

Humor Mukidi rebutan anak  

setelah 6 tahun berumah tangga, akhirnya rumah tangga Mukidi tidak dapat dipertahankan lagi. percecokan terjadi setiap hari sehingga menimbulkan kebencian yang luar biasa antara mukidi dan istrinya. dicsidang pengadilan, sudah pada posisi penentuan hak perwalian asuh anak semata wayang mereka dan hakim mencoba mediasi mereka berdua.








istri ; pak hakim. saya lebih berhak mengasuh anak saya karena memang saya yang melahirkan. 

hakim ; betul sekali bu. memang sebagai seorang yang melahirkan, ibu berhak menjadi pengasuh anak ibu sendiri. bagaimana pak mukidi, setuju dengan hal ini ? 

mukidi  ( dengan nada emosi ) ; pak hakim yang terhormat. pasti pak hakim pernah ke atm. betul ? 

hakim ; ya pernah pak mukidi. emang ada hubungan apa atm dengan hak asuh ? 

mukidi ; saat kita ambil uang. uang akan keluar dari atm. tapi apa uang itu milik atm ? kan bukan, itu uang milik yang punya kartu dan atm hanya menyimpan saja. hubungannya dengan hak asuh. anak saya yang berhak mengasuh ya saya selaku pemilik kartu. betul gak pak hakim ? 


hakim dan jaksa  terbengong bengong dan mengangguk setuju dengan argumen mukidi. sedangkan istrinya pingsan seperti atm yang lagi offline.