kondisi daerah tempat mukidi tinggal memang masih terbelakang dan masyarakat masih percaya dengan yang namanya dukun dan paranormal. berasal dari keluarga yang berpikir modern, mukidi disekolahkan di kedokteran dan setelah lulus mukidi buka prakter di pasar desa yang strategis. dengan memasang papan iklan " tidak sembuh, dibayar lima juta ". sehingga masyarakat berbondong bondong berobat ke dokter mukidi dan terbukti sembuh.
berganti waktu, karena masyarakat mulai percaya dengan keampuhan dokter mukidi. membuat para dukun dan paranormal kehabisan pasien dan menganggur. kemudian mereka mencoba memutar otak untuk membuat rusak nama dokter mukidi dengan berpura pura jadi pasiennya ;
dukun 1 ( menyamar ) ; dokter, saya sakit. sudah 2 minggu ini lidah saya tidak bisa merasakan apapun yang saya makan. apa dokter bisa sembuhkan saya ?
dokter mukidi ; itu mudah.
kemudian dokter mukidi mengambil botol bertuliskan minyak cabe 100 X lebih pedas. dan bersiap diteteskan ke lidah pasiennya.
dukun 1 ; dok. mau ngapain dokter. kok mau diteteskan ke lidah saya. ampun dok... ampun dok... saya gak jadi berobat.
akhirnya pasiennya tersebut kabur tunggang langgang.dilain hari datang lagi dukun lain untuk mengerjani si dokter.
dukun 2 ( menyamar ) ; dokter. mata saya sudah lama tidak bisa melihat. apakah dokter bisa mengobati pernyakit mata saya ?
dokter mukidi ; maaf. sepertinya saya tidak bisa sembuhkan sakit mata bapak. dan seperti janji saya kalau tidak sembuh, bapak berhak uang lima juta.
mukidi menerahkan uang 5 ribu sebanyak 2 lembar ke pasiennya.
dukun 2 ; dok, katanya 5 juta. lah ini cuma lima ribuan 2 lembar. kurang ini dok.
dokter mukidi ; oh... itu tandanya sakit mata bapak udah sembuh. sini uangnya saya ambil kembali.
si dukun akhirnya keluar dan malu karena gagal kerjain si dokter mukidi.dan pada hari berikutnya datang kembali dukun yang lain.
dukun 3 ( menyamar ) ; dokter. apa dokter bisa hidupkn lagi orang mati ?
dokter mukidi ; in sya alloh bisa. sebentar saya buktikan.
kemudian dokter ambil senapan dan dibidiknya ke kepala pasiennya dan mengetahui hal tersebut. si pasien langsung loncat lari secepat kilat karena ketakutan.
mukidi kok dilawan....
