sesungguhnya lautan ilmu adalah luas adanya dan lebih luas dari semua samudera yang ada di tata surya. karena Alloh SWT menciptakan segala sesuatu berdasarkan kepastian bukan dari kebetulan mapun perkiraan. sehingga untuk mencapai kesempurnaan dibutuhkan dasar keilmuan yang lengkap dan pasti adanya.
semua manusia adalah satu dan manusia diciptakan dari Tuhan yang sama, namun manusia sendiri yang membuat Tuhan berbeda beda dimasing-masing kelompok dengan kepercayaannya. hal tersebut memang sudah dijelaskan sejak dahulu awal sebelum ada manusia hadir di planet bumi. manusia lebih memilih untuk berbeda meskipun ada keinginan dalam hati untuk bisa mempengaruhi orang lain agar menuruti apa yang diyakini dirinya.
dalam kedalaman keyakinan akan tuhan ( ketauhidan ) kita diwajibkan untuk menyadari akan kehadiran Tuhan yang menjadi pencipta segala yang ada di alam semesta dengan semua peraturan dan pengaturannya. jelas terlihat dalam syahadat dimana dalam kalimat tersebut termuat " tiada Tuhan selain Alloh " yang disusul dengan pennggalan kalimat yang menyatakan pengakuan akan pengutusan manusia untuk menjadi pembawa pesan dari ketauhidan tersebut " Dan Muhammad adalah utusan Alloh ".
kedalaman keyakinan dapat disimpulkan dalam ilmu hikmah yang terdasari oleh 4 pilar yang menjadi pedoman semua manusia dengan berbagai agama dan kepercayaan. apakah kristen, katolik, budha, hindu, konghuchu, tao, islam, dan lainnya. semua bermuara pada 4 pilar tersebut. pilar-pilar tersebut bukanlah sebuah dasar keagamaan. melainkan dasar kehidupan, bagaimana manusia bisa hidup dibumi dengan baik dan selaras dengan pengaturan alam semesta dan tidak bertentangan dengan peraturan alam semesta.
dasar ilmu hikmah adalah ;
1. syahadat ( penyadaran akan Tuhan ).
2. sholawat ( ketulusan kepada utusan Tuhan ).
3. Tawasul ( keinginan untuk belajar ketauladanan ).
4. Tawadhu ( kepasrahan secara total kepada Tuhan ).
sebagai contoh seperti ini. ada seorang siswa yang kesulitan dalam mempelajari pelajaran matematika. sebelum datang ke sekolah atau belajar, didahulukan dengan ( syahadat ) penyelarasan hati akan kehadiran Tuhan disetiap inchi tubuhnya. kemudian ( tawasul ) pujalah dan doakan utusan Tuhan dengan keberkahan yang melimpah dan diharapan manusia mulia utusan Tuhan tersebut akan membalas doa yang sama. seperti prinsip cermin.
pada tahap berikutnya kita pasti idola teman atau seseorang yang pintar matematika. belajarlah memuji dan mendoakan orang tersebut agar diberi banyak kebaikan. dengan harapan Tuhan akan membalas doa tersebut. selanjutnya adalah ( tawadhu ) belajar dengan baik dan teratur karena keteraturan tersebut akan secara otomatis menjadi penyelarasan sinyal otak terhadap masukan data.
gambaran lainnya adalah seorang suami yang bekerja keras mencari nafkah sebagai buruh tani. dengan diawali penyadaran akan kehadiran Tuhan dan ketulusan mencintai pemimpinnya, maka setiap langkah akan lebih ringan dan pekerjaan akan lebih mudah dijalani. memang hidup yang dijalani hanyalah cukup dan tidak bisa menjangkau keinginan lebih tinggi, namun hal tersebut jangan menjadikan kita kedalam golongan yang khufur nikmat. jika kita melihat orang lain itu sukses dan memiliki harta yang lebih baik. kita doakan orang tersebut.
doakan orang tersebut agar memperoleh banyak kebaikan dengan harapan Tuhan membalas doa kita dan menjadikan kita seperti orang yang kita doakan. selanjutnya rutinitas hidup tetap dijalankan dengan semangat dan penuh keyakinan. karena Tuhan selalu ada disebelah kita.semua orang bisa pintar. semua orang bisa sukses. semua orang bisa seperti orang yang kita kehendaki.
tapi maukah kita mendoakan orang yang kita idolakan ?
dalam kedalaman keyakinan akan tuhan ( ketauhidan ) kita diwajibkan untuk menyadari akan kehadiran Tuhan yang menjadi pencipta segala yang ada di alam semesta dengan semua peraturan dan pengaturannya. jelas terlihat dalam syahadat dimana dalam kalimat tersebut termuat " tiada Tuhan selain Alloh " yang disusul dengan pennggalan kalimat yang menyatakan pengakuan akan pengutusan manusia untuk menjadi pembawa pesan dari ketauhidan tersebut " Dan Muhammad adalah utusan Alloh ".
kedalaman keyakinan dapat disimpulkan dalam ilmu hikmah yang terdasari oleh 4 pilar yang menjadi pedoman semua manusia dengan berbagai agama dan kepercayaan. apakah kristen, katolik, budha, hindu, konghuchu, tao, islam, dan lainnya. semua bermuara pada 4 pilar tersebut. pilar-pilar tersebut bukanlah sebuah dasar keagamaan. melainkan dasar kehidupan, bagaimana manusia bisa hidup dibumi dengan baik dan selaras dengan pengaturan alam semesta dan tidak bertentangan dengan peraturan alam semesta.
dasar ilmu hikmah adalah ;
1. syahadat ( penyadaran akan Tuhan ).
2. sholawat ( ketulusan kepada utusan Tuhan ).
3. Tawasul ( keinginan untuk belajar ketauladanan ).
4. Tawadhu ( kepasrahan secara total kepada Tuhan ).
sebagai contoh seperti ini. ada seorang siswa yang kesulitan dalam mempelajari pelajaran matematika. sebelum datang ke sekolah atau belajar, didahulukan dengan ( syahadat ) penyelarasan hati akan kehadiran Tuhan disetiap inchi tubuhnya. kemudian ( tawasul ) pujalah dan doakan utusan Tuhan dengan keberkahan yang melimpah dan diharapan manusia mulia utusan Tuhan tersebut akan membalas doa yang sama. seperti prinsip cermin.
pada tahap berikutnya kita pasti idola teman atau seseorang yang pintar matematika. belajarlah memuji dan mendoakan orang tersebut agar diberi banyak kebaikan. dengan harapan Tuhan akan membalas doa tersebut. selanjutnya adalah ( tawadhu ) belajar dengan baik dan teratur karena keteraturan tersebut akan secara otomatis menjadi penyelarasan sinyal otak terhadap masukan data.
gambaran lainnya adalah seorang suami yang bekerja keras mencari nafkah sebagai buruh tani. dengan diawali penyadaran akan kehadiran Tuhan dan ketulusan mencintai pemimpinnya, maka setiap langkah akan lebih ringan dan pekerjaan akan lebih mudah dijalani. memang hidup yang dijalani hanyalah cukup dan tidak bisa menjangkau keinginan lebih tinggi, namun hal tersebut jangan menjadikan kita kedalam golongan yang khufur nikmat. jika kita melihat orang lain itu sukses dan memiliki harta yang lebih baik. kita doakan orang tersebut.
doakan orang tersebut agar memperoleh banyak kebaikan dengan harapan Tuhan membalas doa kita dan menjadikan kita seperti orang yang kita doakan. selanjutnya rutinitas hidup tetap dijalankan dengan semangat dan penuh keyakinan. karena Tuhan selalu ada disebelah kita.semua orang bisa pintar. semua orang bisa sukses. semua orang bisa seperti orang yang kita kehendaki.
tapi maukah kita mendoakan orang yang kita idolakan ?