Pernahkah melihat awan putih berjalan dibawah kaki kita ? kalau belum pernah merasakan sensasi itu, maka perlu ke dieng. selain pemandangan alamnya yang luar biasa indah dengan balutan udara dingin dan di dataran tinggi dieng terdapat berjuta budaya dan keagungan. itulah sebabnya daerah dieng sebagai tempat wisata dengan tagline dieng kota para dewa.
Sepanjang perjalanan selepas pos masuk garung, disuguhi hamparan pertanian dikanan kiri yang berfokus pada budidaya sayuran seperti wortel, kol kubis, brokoli, kentang, daun bawang, dll. karena kontur dan karakter tanah dieng yang vulkanis sehingga sangat subuh untuk tanaman. belum lagi hamparan sentra pertanian purwaceng di sekitar sumur jalatunda di dieng.
baca juga ; KARIMUN MALDEVIS JAVA
baca juga ; KARIMUN MALDEVIS JAVA
Kelokan jalan yang sempit dan bersebelahan dengan jurang memaksa kita untuk ekstraa hati-hati dan gas full rem full. biar gak merosot saat kita berhenti di tanjakan. jadi kalau buat para driver yang masih amatir, disarankan untuk tidak mencoba trayek perjalanan dieng. jarak pos garung hingga terminal dieng sekitar 20 km. bukan jarak yang jauh dan dapat di tempuh sekitar 70 menit perjalanan ( tapi kalau macet, ya susah di hitung ).
Di wisata dieng banyak pilihan, saat masuk ke kota dieng kita ambil ke kiri karena dari sana akan berurutan wisata yang layak dikunjungi. tapi kalau harus cari home stay atau hotel, berarti kita ke kanan dahulu. model yang jamak di dieng adalah rumah yang ditata rapi untuk menjadi home stay atau bahasa awan nya rumah kontrakan harian. kita bisa dapat sarapan dan kopi dari yang punya rumah. tapi kalau buat yang mengharapkan privasi, tersedia juga hotel.
Perjalanan wisata dimulai dengan mengunjungi Dieng Plateau Theater yang menghadirkan film dokumenter tentang dieng dan juga terdapat balkon pandang yang bisa melihat separuh hamparan dieng dari sisi barat hingga timur laut. selanjutnya perjalanan berikutnya ke telaga warna yang merupakan danau alami hasil aktivitas vulkanis. airnya yang kehijauan dan di tutupi oleh banyaknya pepohonan sangat cocok untuk kamu yang lagi pacaran atau pengin suasana romantis.
Tujuan wisata berikutnya adalah kawah sikidang yang diambil dari
filosofi hewan kijang yang suka meloncat loncat ( lincah ), karena
memang kawah yang terbentuk sering sekali berpindah tanpa bisa di
prediksi posisi selanjutnya. kawah tersebut mengeluarkan air panas yang
bercampur dengan belerang. di lokasi ini kita bisa beli telor matang
yang direbus di kawah, selain itu kita bisa foto bersama kuda dan
membeli oleh-oleh khas dieng. seperti belerang bubuk, carica, kentang
stick, dll yang banyak di jual sepanjang warung yang berjejer di jalan
masuk wisata kawah.
Perjalanan terakhir ( 1 trip tiket sambungan ) adalah komplek candi arjuna yang merupakan candi hindu dengan gawa candi jawa tengah dan di komplek tersebut terdapat 3 bangunan candi utama terdiri dari candi semar, candi arjuna dan candi yudistira. keasrian lokasi wisata sangat bagus untuk acara pre wedding atau latihan pengambilan foto. Selanjutnya bisa tutup dengan wisata kuliner dengan mencicipi mie ongklok dan kopi purwaceng.
Selain itu kita bisa membeli kaos, bandana, slayer dan topi bertuliskan dieng. jika ingin turun disarankan tidak dilakukan pada malam hari, karena jalanan akan tertutup kabut sehingga jarak pandang pendek. jika ingin menginap, sebaiknya bawa jaket dan celana panjang. selimut tambahan juga perlu dibawa, tapi jangan sampai bawa selimut tetangga ya, bisa panjang urusannya.