Selasa, 14 Juli 2015

Persaingan motor sport merebut konsumen Indonesia

Saat ini adalah masa booming nya industri otomotif yang didukung oleh pergerakan ekonomi indonesia yang selalu meningkat tajam, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dan bertambahnya golongan ekonomi menengah yang menginginkan produk otomotif yang lebih dari sekedar sebagai alat transportasi. Para produsen motor berlomba-lomba meraih hati konsumen dengan menciptakan motor premium berbasis motor sport ( motor laki ), berikut ini gambaran persaingan para produsen motor di Indonesia :








1. BAJAJ 

Menghadapi tahun 2016 dan tahun 2017 memang terasa berat dan nafas produk dari negeri hindustan ini sangat berat. ketatnya persaingan pangsa pasar motor roda dua di indonesia mengharuskan bajaj mundur dan mengatur barisan agar bisa masuk kembali ke indonesia. 
benar saja, pertengahan april 2016 dengan menggandengn KTM, bajaj melakukan test drive untuk produk terbarunya yang secara fisik memang kekar sekali dan sangat sporty. sangat memungkinkan untuk menggeberak pasar motor sport indonesia. dengan menggunakan mesin 400 cc tentunya sudah sangat mencukupi untuk mengisi powernya. 


2. SUZUKI

selain tetap fokus kepada pangsa pasar ayam jago sebagai produk terlaris yang di jual suzuki indonesia di kategori motor bebek. suzuki FU 150 cc kini keluar dengan mesin full injection yang dipastikan akan mendongkrak power mesin yang signifikan dan secara langsung meningkatkan kecepatan lari si raja jalanan ini. 
untuk pasang motor sport, suzuki tidak mau kalah dengan lawan lawannya dan menghadirkan suzuki  GSX 250 cc yang disupport oleh kompetisi motogp yang di ikuti suzuki kembali pada tahun 2016 ini dan ditahun tahun berikutnya. hasilnya memang sangat menggembirakan dimana para pembalap suzuki bisa bertarung dengan pemain lama di lintasan motogp. 







3. KAWASAKI

Dengan jagoannya yang melegenda Ninja 150 cc 2 tak menjadikan kawasaki raja nya motor sport selama bertahun-tahun dan hanya dapat ditandingin oleh varian RX King. Kemudian era motor 4 tak, kawasaki mengeluarkan motor premium Ninja 250 cc dengan variasi body full fairing dan naked. Dengan dikeluarkannya varian Ninja 4 tak membuat kawasaki mantap menjadi pemuncak penjualan motor sport kelas premium.

Selanjutnya untuk memperkuat eksistensinya di motor sport, kawasaki mengeluarkan varian motor retro klasik dengan nama Kawasaki Estrella 250 cc yang memang memberikan pilihan ke konsumen untuk menghindari titik jenuh penjualan karena keluarnya produk pesaing Ninja yang tentunya akan berujung kepada kejenuhan konsumen.





4. HONDA

bercermin dari kegagalan dalam meluncurkan motor sport sebelumnya, kini honda tidak lagi menganggap enteng selera konsumen indonesia dan mencoba menjadikan indonesia pangsa pasar motor roda dua yang penting, meskipun tidak seperti kompetitornya yang benar benar menjadikan indonesia markasnya untuk pangsa pasar asia tenggara. 
di motor sport honda melakukan remark tampilan secara total dan mengambil wajah dari honda motogp dan kemudian untuk mengimbaangi pangsa motor ayam jago nya suzuki honda mencoba hal serupa agar tidak dikacangi oleh lawan di ronde sebelumnya. sedangkan di pasar motor bebek standar, honda hendak mencuri peluang menggulingkan produk motor bebek yamaha jupiter. 











5. YAMAHA

setelah melakukan perubahan di lampu vixion yang menag kurang menawan, kini yamaha terus menggeber pasar motor sport dengan mengeluarkan banyak produk dengan basis mesin dari R15 yang memang memilikispesifikasi motorsport. teknik ini meniru teknik yang dilakukan pada pasar motor matic yang mencurahkan banak produk ke pasar agar konsumen lebih leluasa memilih sesuai selera dan budget yang dimiliki. 
untuk menghadang langkah kompetitor, yamaha melakukan antisipasi pada pasar motor bebek dan motor matic dengan mengeluarkan produk matic gambot dan matic ramping. selain itu ada remark untuk penampilan motot bebek yang lebih menawan dan lebih cepat akselerasinya. 









Penilaian penulis :

Seharusnya pabrikan lebih memahami perubahan selera konsumen, dimana keluarga mudah yang memiliki tingkat ekonomi menengah meningkat 2 kali lipat yang mengharuskan pabrikan menyediakan produk yang memang bagus luar dalam, bukan hanya ganti baju seperti yang dilakukan di kelas motor bebek dan motor matic.