setiap tahun banyak negara yang menganggarkan pembelian peralatan militer dan total belanja peralatan militer per tahun di planet bumi ini sebesar USD 60 trilyun. dimana rusia dan amerika serikat memiliki 30 % porsi penjualannya. itu sama saja dengan USD 18 trilyun. Dengan menjadi eksportir utama persenjataan militer dan sipil, menjadikan amerika memperoleh atas keuntungan ekonomi. dimana pajak akan mengalir masuk ke kas pemerintah. kemudian dengan besarnya nilai ekspor akan memberikan penyerapan tenaga kerja yang besar.
setelah kita memahami besaran anggaran militer amerika serikat dan menghubungkan dengan artikel yang memuat biaya perang irak dan afganistas. tentunya akan menjadi hal yang lumrah dan wajar. dalam 13 tahun total anggaran militer amerika USD 7,5 trilyun. sedangkan biaya perang irak dan afganistan hanya USD 1,7 trilyun.
baca juga ;
INDONESIA NEGARA BARBAR TERBARU
INVASI PERANG KOTA
Dari perang tersebut, keuntungan pihak amerika dan sekutu selama 13 tahun atas komisi monopoli minyak bumi irak sebesar USD 226 milyar atau USD 17 milyar per tahun ( Rp 170 trilyun ). belum termasuk keuntungan dari eksplorasi gas alam dan pertambangan lainnya. jika dikalkulasi secara global. amerika serikat memperoleh upeti dari irak sebesar Rp 300 trilyun per tahun.
Jadi sekarang kita memahami kan mengapa negara amerika serikat dan sekutunya sangat menyukai peperangan dan seringkali menguasai negara lain dengan alasan menjaga perdamaian dunia. yang pasti " tidak ada makan siang gratis ".