Buat yang pernah berkunjung ke komplek candi Prambanan pasti sedikit banyak tahu mengenai lokasi dan cerita candi prambanan. meskipun hingga saat ini banyak reruntuhan candi yang tidak bisa dibangun ulang karena hanya menyisakan sedikit saja bangunan aslinya. sehingga dibiarkan berupa pondasi untuk menunjukan bahwa dahulu nya ada bangunan candi.
menurut cerita, candi prambanan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Shiwa ( Hindu ) dibangun oleh dinasty Sanjaya ( dimulai oleh Raja Rakai Pikatan ) untuk mengimbangi bangunan candi sebelumnya yang udah ada yaitu candi Borobudur dan candi Sewu yang beraliran Budha. Nama sebenarnya candi prambanan adalah candi Shiwagrha dengan konsep bangunan Trimurti.
Bangunan candi Shiwa yang besar diapit oleh dua candi yang lebih kecil ( Brahma dan Wisnu ), sedangkan nama Prambanan sendiri sebanrnya pengambilan nama dari dialektika lokal yang diambil dari kata Pramban yang artinya mencari dan kata tersebut juga digunakan saat ini untuk menggantikan kata Browsing ( Peramban ).
Karena faktor alam dan perpindahan kekuasaan, menjadikan candi Prambanan seringkali mengalami kerusakan dan harus di renovasi berkali-kali. ditambah lagi dengan banyaknya bangunan asli candi yang dijarah sejak jaman kekuasaan VOC hingga di restorasi pada masa pemerintahan Soekarno.
Kisah Roro Jonggrang sendiri sebenarnya hanya kisah lokal yang mempermanis cerita asli candi Shiwagrha dengan mengarahkan cerita kepada salah satu bangunan yang bernama arca Durga Mahisasura dan selain itu di salah satu candi terdapat arca Garudha yang di contoh menjadi lambang negara republik Indonesia.
dari berbagai sumber
