bobot 1,2 kg hingga 2 kg dalam waktu 3 bulan. bisa dicapai dengan cara mudah dan gak perlu repot. perlakukan ayam kampung seperti ayam potong pada umumnya. yang membedakan, ayam kampung tidak perlu dibuatkan kandang panggung.
setiap pagi, ayam dibiarkan bermain di tanah yang sudah dilapisi batu kapur halus ( atau kapur bangunan jika tidak ada ) agar tanah tidak lembab, diatasnya ditutup dengan tanah merah dengan ketebalan 10 cm dan dipadatkan. dilapisan paling atas disebar merang ( kulit gabah ) untuk sarana ayam bermain dan mengais-ngais seolah-olah mencari makan.
setiap ayam dikelompokkan berdasarkan besarnya, bukan berdasarkan umur. karena perkembangan ayam tidak sama dan yang lebih besar akan memusuhi yang badannya lebih kecil. pakan ayam bisa ditambahkan dengan bahanlainnya yang lebih mudah. seperti ampas tahu ( harus di press dahulu biar berkurang airnya ), sisa nasi ( dikeringkan juga lebih dahulu ), sisa sayuran dari pasar ( bisa langsung diberikan ), sisa lauk dan sayur masak jangan digunakan sebagai pakan karena akan mempengaruhi nafsu makan ayam kampung.
enaknya ternak ayam kampung, tidak mudah stress dan tidak mudah turun bobot pada saat panen selektif. sehingga bisa dijual bertahap disesuaikan bobot dari ayam. selain itu dengan mengkondisikan ayam selalu dapat berinteraksi bebas akan meningkatkan nafsu makan ayam.
pastikan vaksinasi rutin dan juga pengecekan kesehatan agar terhindar dari pernyakit yang disebabkan oleh perubahan cuaca. selamat mencoba di rumah.