Sabtu, 21 November 2015

Indonesia dikacangin sama Timor leste di rangking FIFA

Saat ini peringkat Sepak bola Indonesia berdasarkan hitungan FIFA berada pada 174 dari 209 negara yang terdaftar di FIFA. Peringkat tersebut adalah peringkat paling jelek selama Indonesia menjadi anggota FIFA yang salah satunya karena suspend dari FIFA atas kemelut yang menimpa kepengurusan PSSI. Saat ini rangking Timor leste jauh leibh baik dari Indonesia di angka 162.





Sebenarnya mau berapapun rangking Indonesia, jika masih pada kisaran rangking 150 s/d 200 adalah hal yang tidak berarti apapun. karena berdasarkan hitungan FIFA, setiap negara yang memiliki rangking diatas 150 nilai perkaliannya adalah sama 0,5. berbeda lagi jika rangking Indonesia bisa tembus dibawah 150.






Berdasarkan perhitungan yang digunakan terbagi atas 4 faktor yaitu kompetisi yang di ikuti, lawan tanding, hasil pertandingan dan level kompetisi. semakin sering kita mengikuti kompetisi bergengsi, maka poin yang diperoleh akan semakin baik. itu sebabnya suspend yang dilakukan FIFA sangat ditakuti oleh banyak pengurus sepak bola.

Berikut ini rincian poin dari 4 faktor penetu rangking sepak bola ;

1. Kompetisi yang di ikuti

jika kompetisi yang di ikuti hanya laga persahabatan tentunya akan memperoleh poin lebih rendah dibandingkan kompetisi reguler yang diakui sebagai agenda FIFA.

- Partai persahabatan dan uji coba resmi poinnya 1.
- Kualifikasi regional seperti liga champion, piala asia. demikian juga jika mengikuti kualifikasi untuk piala dunia. poinnya 2,5.
- Jika negara tersebut lolos pada putaran final regional berhak atas poin tambahan 3.
- Jika negara tersebut lolos hingga putaran final piala dunia, maka berhak atas poin 4.


2. Kekuatan lawan

semakin berat lawan yang dihadapi, maka akan semakin besar poin yang diperoleh. cara menghitungnyapun simpel bilangan tetap - rangking lawan dan hasilnya dibagi bilangan pembagi 100.

sedangkan untuk lawan yang rangkingnya dibawah 150, ditetapkan senilai 0,5 poin. Untuk negara dengan rangking teratas yang menjadi lawan akan memperoleh poin 2.

itulah alasannya disebut percuma jika Indonesia masih berkutat pada rangking 150 ke bawah.




3. Hasil pertandingan

Jika menang poinnya 3, jika imbang poinnya 1. jika kalah tidak memperoleh poin dan jika hasil pertandingan harus ditentukan dengan adu pinalty. yang menang memperoleh poin 2, yang kalah poinnya 1.


4. Bobot regional

setiap wilayah ( regional ) memiliki poin yang berbeda. seperti konfederasi eropa poinnya berbeda dengan konfederasi asia. lebih rendah lagi untuk konfederasi oceania.
- UEFA ( Eropa ) poinnya 1.
- CONMEBOL ( Amerika selatan ) poinnya 1.
- CONCACAF ( Amerika tengah dan utara ) poinnya 0,88.
- AFC ( asia ) poinnya 0,86.
- CAF ( Afrika ) poinnya 0,86.
- OFC ( oceania ) poinnya 0,85.


Demikian sistem perhitungan dengan melibatkan 4 faktor yang sebenarnya sudah sangat jamak diketahui dan banyak negara yang berlomba-lomba aktifkan sepak bola di lingkungannya.