Begini cara perhitungan ranking anggota FIBA sehingga bisa muncul ranking 1 hingga ranking paling buncit di angka 91. sedangkan indonesia berada di ranking 72 dan itu bukan angka yang bagus buat kompetisi indonesia.
1. Bobot Kompetisi regional
FIBA World Championships 5 poin
Olympic Basketball Tournaments 5 poin
FIBA Africa Championships 0.2 poin
FIBA Americas Championships 0.8 poin
FIBA Asia Championships 0.3 poin
Eurobasket Championships 1 poin
FIBA Oceania Championships 0.1 poin
2. Pembagian pin berdasar ranking kompetisi
rangking 1 ( Gold ) 50 poin
rangking 2 ( Silver ) 40 poin
rangking 3 ( Bronze ) 30 poin
rangking 4 15 poin
rangking 5 14 poin
rangking 6 13 poin
rangking 7 12 poin
rangking 8 1 poin
rangking 9 10 poin
rangking 10 9 poin
rangking 11 8 poin
rangking 12 7 poin
rangking 13 6 poin
rangking 14 5 poin
rangking 15 4 poin
rangking 16 3 poin
rangking 17 2 poin
rangking 18 etc...1 poin
3. Regulasi kompetisi
Penetapan ranking termasuk penghitungan kualifikasi piala dunia dan olimpiade. termasuk kalkulasi perhitungan kompetisi wilayah ;
FIBA World Championships 2 poin
Olympic Basketball Tournaments 2 poin
FIBA Africa Championships 4 poin
FIBA Americas Championships 4 poin
FIBA Asia Championships 4 poin
Eurobasket Championships 4 poin
FIBA Oceania Championships 4 poin
Setiap wilayah kompetisi memberikan bobot poin yang berbeda sehingga pertarungan perebutan ranking tidak dapat dilihat berdasarkan ranking regional semata. namun juga harus mempertimbangkan beratnya kompetisi yang harus dilalui.