Andai 1 dolar itu seharga 5000 rupiah, maka yang akan terjadi kurang lebihnya akan seperti ini ;
A. SISI POSITIF NYA
1. Bensin dihapus
Semua kendaraan dan mesin yang menggunakan premium atau pertalite akan berpindah menggunakan pertamax dan pertamax plus. Sedangkan Premium ( bensin ) akan dihapuskan dari muka bumi ini, sedangkan pertalite akan dikonsumsi oleh kendaraan dan mesin jadul yang masih hidup di abad 21 ini.
2. Barang impor jadi murah abizzz
Industri yang tadinya berpikir keras untuk mengakali harga mesin impor akan menjadi lega luar biasa karena otomatis semua barang impor akan turun harganya ( dalam kurs rupiah ) hingga tinggal sepertiganya saja. belum lagi harga hp, camera, tablet, laptop, komputer, drone akan lebih terjangkau oleh konsumen dan bisa jadi yang tadinya gak kepikiran beli laptop, jadi bisa beli laptop 2 buah.
3. Biaya keluar negeri jadi lebih terjangkau
Buat yang pengin umroh ongkos nya akan murah karena tiket pesawat dan biaya penginapan akan lebih murah jika dihitung dengan nilai rupiahnya. termasuk juga yang ingin melancong ke berbagai tempat wisata diluar negeri. sedangkan untuk keinginan naik haji akan banyak sekali yang disegerakan melunasi dan membuat repot pemerintah.
4. Bunga bank dan Sembako turun drastis
Buat yang punya cicilan bulanan akan menjadi lebih ringan karena beban bulanan jadi lebih kecil yang disebabkan oleh bunga kredit akan dibawah angka 10, jauh lebih murah dibandingkan bunga kredit yang saat ini berada pada kisaran 18 - 23 %. Sedangkan harga sembako cenderung akan turun karena ongkos transportasi menjadi lebih murah.
5. Tarif listrik, telepon, PDAM, Gas, tiket bis kereta pesawat domestik, dll akan murah.
Karena variabel penting lainnya sudah turun dan cenderung murah, maka semua tarif juga akan menjadi murah, bahkan kecenderungan akan terjadi deflasi besar-besaran yang bertujuan membentuk persamaan harga baru. termasuk juga harga perumahan, tanah, kendaraan dan semua hal yang ada di indonesia.
B. SISI NEGATIVE NYA
1. Program Biofuel akan sirna
karena bahan bakar murah sehingga nilai keekonomisan pembuatan biofuel akan tidak berarti. meskipun harga bahan baku pembuatnya menjadi murah. yang menjadi kendala adalah meskipun dolar menjadi murah, namun akan jadi mahal jika kita harus mengkonversi bahan bakar fosil menjadi bakan bakar hayati.
2. Industri lokal luluh lantak
karena mayoritas pelaku usaha di indonesia dikuasai oleh beberapa gelintir orang yang hobby nya belanja dari luar negeri dan di jual di indonesia, sehingga karena ulah 1 orang akan menghancurkan 100 orang. ban mobil, sepatu, pakaian, motor, mobil, textile semua yang tadinya bisa jadi raja di negara sendiri akan habis diterjang barang impor.
3. Wisata ke Indonesia mahal
dulunya dengan USD 1.000 para wisatawan mancanegara sudah dapat paket wisata di nusa dua bali 3 hari 2 malam dengan kamar menghadap sunrise/sunset, sekarang diperlukan uang lebih banyak lagi jika mengharapkan paketan serupa. karena alasan itu maka kebanyakan yang datang ke lokasi wisata indonesia adalah wisatawan ekonomis dengan dolar cekak yang mencari kamar hotel ala kadarnya.
4. Masuknya investor jasa kelas kakap
karena nilai rupiah tidak murah lagi sehingga banyak investor jasa yang menganggap indonesia sudah mampu untuk menerima layanan jasa mereka. seperti vodafone yang akan bersaing dengan telkomsel, Liberty global yang akan menggerus lahan dagangan Indosat m2, Singapore airlines dan Emirates airlaine akan mengacak-acak penerbangan domestik indonesia, banyak berdiri SPBU swasta dari berbagai negara dengan harga yang ditawarkan sangat bersaing.
5. Turunnya gaji pegawai
buat yang saat ini memperoleh gaji bulanan Rp. 6 juta, siap-siap saja jika nanti hanya akan memperoleh gaji nya tinggal sepertiganya saja, atau paling mujur ya tinggal separuhnya. hal ini karena pengaruh deflasi dan penurunan berbagai komponen ekonomi. jadi tetap saja gaji kita akan pas-pasan terus setiap bulannya.
6. Banyak TKI yang pulang kampung
nilai tukar rupiah yang menguat otomatis akan mempengaruhi hasil uang yang ditransfer setiap bulannya. yang tadinya setiap bulan bisa kirim RP 3 juta, akan tinggal senilai Rp 1 juta. kalau udah seperti ini, maka akan banyak TKI yang memilih pulang kampung saja, karena dipikir-pikir hasilnnya tidak sesuai lagi dan gajinya gak beda jauh lagi.
Segitu aja dulu lah berkhayalnya. semoga semua dapat membacanya dengan arif dan bijaksana. Setiap perbedaan kurs mata uang sangat ditentukan oleh pemerintahnya sendiri. jika ingin menjadi negara dengan industri kuat, maka nilai kurs nya harus tidak beda jauh dari dolar USD 1 = Rp 4.000 - Rp. 5.000, sedangkan jika pemerintahnya mengharapkan negara kita sebagai lumbung bahan mentah dengan harga murah. pastikan rupiah terjaga pada angka USD 1 = Rp 14.000 - 16.000. Silahkan memilih
