Selasa, 15 September 2015

jika terjadi perang indonesia vs negara persemakmuran

Mungkin tidak semua orang memahami bahwa negara kita dikelilingi oleh negara yang tergabung dengan negara persemakmuran inggris ( Commonwealth of Nations ). yang dimaksud negara persemakmuran inggris adalah negara yang dahulunya dijajah oleh kerajaan inggris dan pada saat merdeka ( kebanyakan dimerdekakan oleh inggris, bukan berjuang sendiri ) mereka masih dibawah pengawasan kerajaan inggris untuk keamanan dari agresi negara lain atau pemberontakan yang dapat memecah negara tersebut. 









Indonesia dikelilingi oleh banyak negara persemakmuran inggris.
- bagian utara ( Malaysia, Singapura, Brunei darussalam ),
- bagian barat ( pakistan, srilangka, bangladesh, india, maladewa )
- bagian selatan (  australia, selandia baru )
- bagian timur ( papua nugini, negara kepulauan solomon, negara oceania yang jumlahnya puluhan negara kepulauan kecil ) 




 peta negara asia pasifik


http://shop.aff-id.com/aff_c?offer_id=107&aff_id=4551



Dengan perjanjian yang sudah diterapkan dalam negara persemakmuran, bahwa jika ada salah satu negara persemakmuran merasa terancam. maka negara lain yang masih satu kelompok dapat membantu dan tentunya akan ada back up penuh dari negara inggris raya. seperti yang pernah terjadi dalam propaganda presiden soekarno " ganyang malaysia " yang ingin mempersatukan kalimantan utara ( sabah, serawak dan brunei darussalam ) ke dalam negara kesatuan republik indonesia ). saat pasukan indonesia dan relawan masuk ke wilayah malaysia, banyak sekali perlawanan yang dilakukan oleh negara persemakmuran dan yang paling terkenal dari pasukan gurkha dari nepal yang memang memiliki ciri perlawanan serupa dengan pasukan kita. sedangkan pasukan malaysia kebanyakan hanya diam di dalam kota mengamankan objek vital. 



poster ganyang malaysia
 

Meskipun pasukan kita menang secara pertempuran dan berhasil menguasai beberapa kota penting, namun karena faktor politik, akhirnya kita harus mengaku kalah. dimana tekanan internasional dan juga ada peristiwa pemberontakan PKI 30 september 1965 yang berakhir dengan penggantian rezim ke tangan presiden soeharto. menyebabkan kebijakan " ganyang malaysia " dicabut dan memilih berdamai dengan malaysia dan negara persemakmuran. jika dilihat dari sejarah, kekuatan negara persemakmuran tidaklah begitu hebat dan hanya mengandalkan kepada kecanggihan persenjataan. selain itu pasukan gurkha selalu menjadi tulang punggung militer untuk memuluk balik agresor.



pasukan gurkha


Bagaimana jika saat ini kita dipaksakan untuk berhadapan kembali dengan negara persemakmuran. hal ini juga yang dipikirkan oleh negara besar lainnya. rusia ( pewaris uni soviet ) sudah mencoba taktik serupa dengan Commonwealth of Nations. banyak negara yang berseberangan dengan faham kapitalis dan uni soviet memberikan bantuan militer dan juga investasi ekonomi yang tentunya akan memperkuat negara tersebut.


baca juga     ;

 KOMBINASI BENTENG DAN GERILYA DALAM PERANG KOTA 

TANDA PANGKAT POLISI 

NONTON FILM BOX OFFICE DARI HAPE


namun hal ini tidak di tiru oleh china sebagai negara baru yang sepertinya akan bersaing dengan negara amerika serikat sebagai negara adi daya.  china lebih memilih penguasaan ekonomi dengan memanfaatkan jaringan diaspora yang sangat banyak di berbagai negara dan juga pengambil alihan perusahaan besar di negara kapitalis yang kemudian dimanfaatkan untuk memajukan teknologi dan pengetahuan bisnis negara china. 



kolaborasi negara berfaham komunis



bagamana dengan indonesia yang dalam arti sebenarnya memang terjepit ?