Kalau buah jeruk lokal kan gak setiap bulan ada, karena memang buah jeruk itu dapat dipanen 1 tahun sekali. nah, kita mengharapkan suplai buah jeruk dari impor yang bisa kita peroleh setiap hari tanpa harus menunggu musim panen jeruk tiba. tapi pernahkah anda penasaran kenapa kok buah jeruk impor selalu ada setiap harinya ya ?
Buah jeruk diseluruh dunia hanya dapat dipanen setahun sekali. kelebihan hasil panen, disimpan dalam lemari penyimpanan yang kedap udara dengan suhu ruangan 20 derajat Celcius. untuk menjaga buah jeruk agar tidak membusuk dalam penyimpanan, ruangan dipenuhi dengan gas CO2. pemakaian gas CO2 dapat mematikan bakteri dan harganya lebih murah daripada menggunakan gas Ozon. penyimpanan bisa mencapai 9 bulan dan efek buruk dari penyimpanan adalah masuknya gas CO2 kedalam daging buah dan menghilangkan manfaat antioksidan dalam buah jeruk. Penyimpanan model ini tidak hanya pada buah jeruk, tapi juga dilakukan pada semua buah impor.
Kalau kita udah tahu kenapa buah jeruk impor selalu ada dan sepertinya setelah baca cara penyimpanan buah jeruknya. pasti kita akan berpikir lagi untuk mengkonsumsi buah impor. namun jika menunggu sampai panen buah jeruk, pastinya akan lama dong. karena kita kan setiap harinya butuh vitamin c.
Tahu kan kalau vitamin c itu banyak dibuah-buahan dan Jeruk merupakan primadona konsumsi masyarakat yang menginginkan asupan vitamin C. Karena masyarakat tahunya jeruk itu lah juaranya dalam hal kandungan vitamin c.
Jika mengandung vitamin c, tidaklah salah memilih jeruk. tapi kalau berasumsi jeruk adalah rajanya vitamin c itu yang salah. ternyata kandungan vitamin c terbanyak ( setiap 100 gram nya ) terdapat dalam buat jambu biji dan buah delima.
Jika mengandung vitamin c, tidaklah salah memilih jeruk. tapi kalau berasumsi jeruk adalah rajanya vitamin c itu yang salah. ternyata kandungan vitamin c terbanyak ( setiap 100 gram nya ) terdapat dalam buat jambu biji dan buah delima.
Ya betul jambu biji. sekilas buah yang satu ini memang meragukan kalau dilihat dari penampilan fisiknya. namun jika kita cek di laboratorium, akan diperoleh kandungan vitamin c yang sangat tinggi dan tentunya terdapat juga kandungan zat bergizi lainnya yang bermanfaat buat tubuh kita.
Selain jambu biji, buah delima juga mengandung banyak sekali vitamin c. jika dihitung bersama kulitnya akan melebihi kandungan vitamin c dibandingkan jambu biji. namun karena bagian buah delima yang bisa dimakan adalah hanya isi buahnya, sehingga kandungan vitamin c dalam kulit buah diabaikan.
Nah.... ada juga buah lain yang mengandung vitamin C setara dengan jeruk. jadi sobat kalau pengin makan buah yang mengandung vitamin c, tapi mau beli jeruk susah didapat atau harganya lagi mahal. ini dia solusi pengganti jeruk.
Disetiap 100 gram buah blewah ( biasanya dibuah es buah kalau lagi bulan puasa nih ) mengandung vitamin c setara dengan jeruk dalam berat yang sama. selain itu ada juga buah tomat dan mangga. keduanya juga layak kok untuk menjadi alternatif sumber vitamin C alami.
Ada satu lagi buah yang juga mengandung vitamin c setara dengan jeruk, yaitu pepaya. iya betul buah ini selain mengandung vitamin c, juga mengandung enzim papain, serat dan juga kandungan zat bergizi lainnya. sehingga pepaya dinobatkan menjadi alternatif terbaik pengganti jeruk.
